Cara Memulai Pembicaraan Dengan Gebetan Anda
Gebetan anda ada di sana, duduk di seberang anda. Dekat tapi jauh. Tinggal bagaimana anda memulai pembicaraan dengannya. Tidak sesulit kedengarannya,dengan sedikit pengetahuan yang saya bagikan ini mungkin saja bisa membantu.
Bagian 1
Menyiapkan Diri Sendiri
Pelajari hobi dan ketertarikan gebetan anda. Perhatian apa yang dia lakukan untuk bersenang-senang. Orang biasa menikmati membicarakan hal yang dia tahu dan suka. Lihatlah kesamaan antara anda berdua untuk topik untuk dibicarakan.
- Sebagai contoh, cari tahu apa ekstra kurikulernya atau apa yang mereka lakukan saat akhir pekan. Anda bisa menanyakan temannya atau sekedar memperhatikan apa yang dia katakan atau lakukan.
Cari tahu personaliti gebetan anda. Apakah dia pemalu? Atau dia sangat sosial dan ekstrovet? Cari petunjuk dari interaksi sosialnya akan memberi ide bagaimana mendekatinya.
- Sebagai contoh, jika dia pemalu. Berbicara dengannya di depan banyak orang atau sangat menunjukkan ketertarikan anda padanya akan menakutinya, dan harus dihindari.
- Jika sekedar memperhatikan tidak berhasil, anda bisa meminta temannya untuk membantu. Teman baik akan membantu temannya untuk mendapat pacar. Hanya pastikan dia dapat dipercaya.
- Rambut – potong rambut anda dengan gaya yang menarik. Namun jangan benar-benar berbeda dari biasanya atau hanya akan terlihat aneh!
- Pakaian – pakai pakaian yang mungkin disukai gebetan anda. Lebih dari itu, pastikan pakaian anda bersih, cocok di badan, dan tidak kusut.
- Kebersihan – mencukur dan tercium enak akan membantu! Cek informasi tentang kebersihan badan
Bagian 2
Berbincang DengannyaPilih waktu dan tempat. Tergantung dengan apa yang sudah anda pelajari tentang gebetan anda, pilihan tentang waktu dan tempat ini akan jadi sangat penting. Jika anda ingin perbincangan satu lawan satu yang intim, mulai pembicaraan saat gebetan anda sendiri. Jika anda berada di grup atau lokasi ribut, pembicaraan akan menjadi lebih kasual.
Mulai pembicaraan dengan percaya diri. Bicara dengan jelas dan buat kontak mata dengannya. Bahasa tubuh anda akan berkata tentang ketertarikan anda. Sebuah senyum sangatlah membantu!
- Ingatlah kalau dia hanya orang biasa, seperti anda. Anda tidak perlu gugup, dan bahkan jika tidak terjadi seperti yang anda rencanakan, semua masih akan baik-baik saja.
- Pertanyaan terbuka biasa dimulai dengan “mengapa” atau “bagaimana”, atau pada subjek yang agak kompleks. Sebagai contoh, anda bisa bertanya, “Seperti apa rasanya tumbuh di New York dan harus pindah kesini?”,”Kenapa memilih kelas ini?”, atau “Apakah kamu menyukai bekerja dengannya?"
- Jika mereka terlihat tidak tertarik atau terganggu, menjauhlah di depan. Anda tentu tidak ingin memberi mereka kesan bahwa anda sangat janggal. Buatlah alasan seperti, “Aku harus menelepon tanteku yang berulang tahun!” dan coba lagi lain kali.
Bagian 3
Pemulai PembicaraanBicarakan sesuatu yang terjadi di sekolah atau pekerjaan. Anda bisa memulai pembicaraan soal itu.
- "Apakah kamu mengambil pelajaran Matematika dengan Pak Heiser? Aku sedang mencari tahu apakah akan mengambilnya semester depan."
- "Apakah kamu tahu kalau mereka akan merenovasi ruang istirahat?"
- "Apakah kamu melihat itu? Aku harap makin banyak orang seperti dirinya. Sangat enak untuk dilihat."
- "Sungguh memalukan bagaimana caranya berbicara dengannya. Dia pantas mendapat hormat lebih karena sudah bekerja keras."
- "Itu kaos Burning Man yang sangat keren. Ka
- Tanyakan pertanyaan. Tanyakan pertanyaan tentang sesuatu yang mereka tahu. Hal ini adalah cara bagus untuk berbicara dengannya, tapi subjeknya harus cepat diganti jika anda ingin pembicaraan berlangsung.
- "Apakah kamu tahu dimana Gedung Smith?"
- "Apakah kamu tahu cara membuka ini? Aku sudah kesusahan membukanya dari tadi.mu pernah kesana? Aku juga sangat ingin kesana."
- "Sweet Adventure Time. Siapa tokoh favoritmu?"
- Minta bantuan. Minta bantuan kecil darinya, yang bisa diselesaikan sebentar. Orang suka untuk merasa berguna dan itu akan membantu anda untuk memulai pembicaraan dengan suasana positif.
- "Apakah kamu bisa membantuku mengambil barang di atas itu?"
- "Bisakah kamu memegang kopi ini sebentar sembari aku meletakkan barang ini? Aku tidak ingin itu tumpah."
- Jujurlah. Katakan saja kalau anda ingin berbicara dengannya karena dia terlihat menarik dan anda ingin mengenalnya. Banyak orang menghargai kejujuran, terutama orang yang biasa dengan orang yang mencoba cara manipulatif untuk mengenal mereka.
Komentar
Posting Komentar